The long and winding road

Hari ini, sungguh saya dihadapkan lagi kepada ujian dari Allah Swt. Barangkali Tuhan belum yakin apakah saya adalah jenis manusia tahan banting atau bukan sehingga ujian pun bertubi-tubi. Setelah rumah ibu saya hancur karena banjir, saya pun gagal kembali meraih kesempatan untuk masuk ke program yang saya idam-idamkan sejak 7 tahun silam. Berkali-kali saya mengirim lamaran, berkali-kali itu pula saya harus menerima sebuah surat yang dihiasi kalimat, "I apologized for not being able to bla bla bla." Semuanya berarti satu: saya gagal.
Namun, saya kenal betul watak saya yang tidak pernah mau menyerah. Akankah saya akan kembali bangkit? Jalan mana yang akan saya tempuh? Rasanya saya sudah lelah, namun perjalanan kelihatannya masih belum usai.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home